Budaya Indonesia adalah suatu keanekaragaman yang telah dimiliki bangsa indonesia,baik budaya lokal,nasional maupun internasional.Budaya di Indonesia sangat beragam sekali, mulai dari tarian daerah,musik daerah dan sekarang peran kita sebagai pemuda Indonesia adalah mempertahankannya.
Wujud Kebudayaan
a)
System budaya merupakan wujud ideal dari kebudayaan yang mempunyai ciri
abstrak contoh ide-ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan lain
sebagainya. b) System sosial merupakan wujud kebudayaan sebagai
aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Sebagai
contoh adalah aktivitas manusia bergaul dan berinteraksi berdasarkan
adat tata kelakuan. c)Artefak merupakan wujud kebudayaan sebagai benda
yang dapat dilihat sejarah jelas dan dapat diraba. Sebagai contoh Candi
Borobdur, Wayang, Perahu Pinisi, dan lain sebagainya.
Bentuk Keragaman Sosial dan Kebudayaan di Indonesia
Kebudayaan
dibagi menjadi dua yakni kebudayaan jasmani dan kebudayaan rohani.
Kebudayaan jasmani dapat dirasakan, dilihat, dan diraba sebagai contoh
alat music tradisional, pakaian adat dan arsitektur bangunan. Sedangkan
kebudayaan rohani adalah kebudayaan yang hanya bisa dirasakan namun
tidak dapat diraba dan dilihat contonya kepercayaan dan ideology.
Keragaman sosial dan budaya Indonesia dikatagorikan sebagai berikut:
Keragaman suku bangsa
Suku
bangsa adalah golongan sosial yang dibedakan dari golongan sosial
lainnya karena memiliki ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan
asal-usul dan tempat asal dan kebudayaannya. Ciri suku bangsa, antara
lain bersifat tertutup dari kelompok lain, memiliki nilai-nilai dasar
yang tercermin dalam kebudayaan, memiliki komunikasi dan interaksi.
Suku
bangsa yang terkenal di Indonesia adalah Suku Jawa (Pulau Jawa), Batak
dan Nias (Sumatera Utara), Minangkabau (Sumatara Barat), Sunda (Jabar),
Betawi (DKI Jakarta), Suku Madura dan Tengger (Jatim), Dayak
(Kalimantan), Sasak dan Sumbawa (NTB), Bugis dan Toraja (Sulsel),
Sentani dan Asmat (Papua). Selain itu di Indonesia juga terdapat etnis
Cina yang terbagi menjadi Cina Peranakan dan Cina Totok.
Keragaman Bahasa
Bahasa
merupakan alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi baik lewat
tulisan, lisan atapun gerakan. Fungsi budaya secara umum adalah alat
berekspresi, komunikasi dan adaptasi sosial. Contoh bahasaAceh(Aceh),
Batak (Sumut), Minangkabau(Sumbar), Betawi (DKI Jakarta), Sunda (Banten
dan Jabar), Jawa (Jateng, jatim dan DIY).
Rumah Adat
Setiap
suku di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda dengan suku yang
lainnya. Seperti contoh Rumah adat Bolon (Sumut), Gadang (Sumbar), Joglo
(Jawa), Lamin (Kaltim), Tongkonan (Sulsel dan Sulbar), dan Honai
(Papua)
Pakaian Tradisional
Pakaian
adat dipakai pada acara khusus. Contoh pakaian adat antara lain:
Blangkong dan Baju Beskap (Jawa Tengah), Baju Surjan dan balngkon
(Yogyakarta), baju teluk belangan dan daster (Riau), Ulos dan Sabe-sabe
(Sumut).
Senjata Tradisional
Saat
ini senjata tradisional dipakai sebagai pelengkap dalam pakaian adat.
Contoh Rencong (Aceh), Keris (Jawa), Mandau (Kalimantan), Badik
(Betawi), Clurit (Madura) Badik (Sulsel), Jenawi (Riau) dan Trisula
(Sumsel).
Makanan Khas
Contoh;
Gudeg (Yogyakarta), Rendang (Padang), Pempek (Palembang), Rujak Cingur
(Surabaya), Ayam Betutu (Bali), Pepeda (Maluku dan Papua).
Upacara Adat
Upacara
adat berhubungan dengan adat istiadat dan kepercayaan suatu masyarakat.
Contoh: Upacara Kasodo(Tengger), Lompat batu (Nias), Grebeg Suro
(Solo), Ngaben (Bali).
Kesenian
Bentuk-bentuk kesenian antara lain: Tarian Tradisional,
contoh tarian tradisional: Saudati dan Saman (Aceh), Serampang dua
belas dan Tor-tor (Sumut), Piring dan Payung (Sumbar), Gending Sriwijaya
(Sumsel), Topeng, Ondel-ondel dan Ronggeng (DKI Jakarta), Jaipon dan
Merak (Jabar), Serimpi, Bambangan Cakil dan Gandrung (Jateng), Jaran
Kepang, Jejer Remong, Ketek Ogleng (Jatim), Kecak dan Pendet (Bali) Alat Musik Tradisional, Contoh
Tambo (Aceh), Anglung (Jabar), Gamelan (Jawa), Sasando (NTT dan NTB),
Kolintang ( Sulut dan Gorontalo), Tifa (Papua), Babun (Kalsel). Seni Pertunjukan contoh: Ketoprak dan Wayang (Jateng), Ludrok (Jatim), Lenong (DKI Jakarta) dan Mamanda (Kalsel) Lagu Daerah
Contoh: Bungong Jeumpa (Aceh), Ayam den lapeh (Sumbar), Soleram (Riau),
Injit-injit semut (Jambi), Jali-jali (DKI), Bubuy Bulan dan Dadali
(Jabar), Gundul Pacul, Gambang Suling dan Lir-ilir (Jateng), Pitik
Tukung (Yogyakarta), Karapan Sapid an Tanduk Majeng (Jatim), Desaku,
Potong bebek, anak kambing saya (NTT), Indung-indung (Kaltim),
Ampar-ampar pisang (Kalsel), O ina ni keke (Sulut), burung kaka tua
(Maluku) dan Apuse (Papua)
Cerita Rakyat
contoh: Malinkundang (Minangkabau), Sangkuriang (Jabar), Kleting Kuning dan Keong Mas (Jateng).
Keragaman Relegi
Di
Indonesia terdapat enam agama yang diakui oleh negera yakni Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Setiap agama memiliki hari
raya masing-masing seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha (Islam),
Natal (Kristen), Paskah (Katolik), Nyepi (Hindhu), Waisak (Budha) dan
Copgome (Konghuchu). Setiap agama memiliki lembaga keagaaman sendiri
yaitu MUI (Islam), PGI (Kristen), KWI (Katolik), PHDI (Hindu), Walubi
(Budha) dan Matakin (Konghuchu).
Sumber : http://brainly.co.id/tugas/72914
http://donipengalaman9.wordpress.com/2014/03/25/keragaman-sosial-dan-budaya-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar