kursor

Guitar

Rabu, 14 Oktober 2015

CARA KERJA JARINGAN WIRELESS & TERMINAL

 
 
CARA KERJA JARINGAN WIRELESS
 
Wireless adalah sebuah jaringan yang menghubungkan satu atau lebih komputer tanpa melalui kabel. Sehingga pengguna mempunyai mobilitas dan flexible tidak bergantung pada suatu lokasi. Adanya jaringan wireless ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan terhadap penggunaan kabel yang memungkin biaya yang lebih tinggi terhadap pembangunan sebuah jaringan. Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra red.

Untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:

1. Sinyal Radio (Radio Signal). 
2. Format Data (Data Format). 
3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:

1. Physical Layer (Lapisan Fisik)

2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)

3. Network Layer (Lapisan Jaringan)

4. Transport Layer (Lapisan Transport)

5. Session Layer (Lapisan Sesi)

6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)

7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. 
Contohnya seperti:

Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.

Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.

Berikut gambar dan cara sinyal radio dapat diubah menjadi data digital sebagai berikut :


 
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.

Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.

Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).

Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).

Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.

Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.

Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.

Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).

Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).

Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.



CARA KERJA TERMINAL

Fungsi Terminal secara umum adalah untuk menampilkan data atau aplikasi berbasis windows dan terhubung dengan sebuah host. Adanya terminal memungkinkan data yang ditampilkan pada layar,sehingga terminal juga disebut sebagai CRT (Cathode Ray Tube) , VDT (Video Display Terminal) .

Terminal dapat dibagi menjadi tiga kelas dilihat dari kemampuan pemrosesan yang dimiliki, yaitu :
 
1.Intelligent terminal
 
Piranti stand-alone yang terdiri dari memori utama dan CPU. Selain itu, intelligeny terminal juga dapat deprogram oleh pengguna.
Smart terminal
mempunyai beberapa kemampuan pemrosesan (alat pemrosesan), tetapi tidak sebanyak yang dipunyai oleh intelligent terminal. Smart terminal juga memiliki memori di dalamnya sehingga inputan yang telah dimasukkan dapat dikoreksi kembali dan program jenis ini juga tidak dapat diprogram oleh pengguna, kecuali oleh pabrik pembuatnya.
 
2.Dumb terminal atau non intelligent terminal
 
Terminal yang tidak mempunyai kemampuan pemrosesan sehingga tidak bisa diprogram dan bergantung sepenuhnya pada prosesor komputer. Non intelligent terminal juga berfungsi sebagai alat input (masukkan) dan outpot (keluaran) pada komputer.
Terminal pada sebuah jaringan telematika dapat artinyakan sebagai “smart” (pintar) atau “dumb” tergantung pada kemampuan untuk internal data processing. Sebuah microcomputer dapat dikategorikan sebagai “smart terminal” sedangkan teletypewriter adalah “dumb terminal”.
 
 
3.Mobile Data Terminal (MDT)
 
Mobile Data Terminal (MDT) ada perangkat komputerisasi yang digunakan pada transportasi umum (taxy) , kendaraan kurir, truk layanan, armada truk komersial, logistic militer, armada penangkapan ikan , gudang inventory control dan kendaraan darurat (mobil polisi) untuk berkomunikasi dengan kantor pusat pengiriman. Mereka juga digunakan untuk menampilkan pemetaan dan informasi yang relavan dengan tugas dan tindakan yang dilakukan seperti CAD, diagram dan informasi keselamatan.
Mobile Data Terminal memiliki layar untuk melihat informasi dan keyboard/Keypad untuk input informasi dan dapat dihubungkan ke berbagai perangkat peripheral. Standard Peripherals termasuk radio dua arah dan taximeter.

LAYANAN PADA TELEMATIKA


Layanan Informasi

Layanan telematika yang pertama adalah layanan informasi. Pada layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi yang disebut GPS, Layanan ini menyatukan sistem komunikasi dengan kendaraan seperti mobil untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Contoh dari layanan informasi tersebut adalah sebagai petunjuk jalan. Dan beberapa contoh lainnya adalah :
a. M – Commerce
b. VOD
c. News and weather
d. Telematik Terminal
e. Jasa pelayanan internet
f. Informasi lalu lintas terbaru

Layanan Keamanan

Layanan keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatanya. Jika ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk memantau dan memberikan informasi jika sesuatu berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.

Layanan Context Aware & Event Base

Dalam ilmu komputer terdapat pernyataan bahwa perangkat komputer mempunyai kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalamnya. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.

Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan acara pesta ulang tahunnya, maka context-aware pada mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan acara ulang tahun dan akan menolak semua panggilan telepon yang tidak berkaitan dengan acara tersebut. Pada sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat user membutuhkannya. Yang disebut context-aware computing yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan kedepannya. Dengan adanya context aware, user tidak perlu selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugas-tugasnya.
Beberapa bagian dari context awareness telah mulai dikembangkan. Misalnya LBS: location-based service. Ketika user mencari keyword tertentu, maka user akan memperoleh hasil yang dibutuhkan tergantung pada posisi user itu berada. Ini juga dapat digabungkan dengan beberapa data dan informasi yang di inputkan dari user. Sebagai contoh user tersebut mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.

Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)

Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.

Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
  • Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
  • Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
1.     Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
2.    Pengembangan layana publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
a)    Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
b)   Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.

ARSITEKTUR TELEMATIKA


Pengertian Arsitektur Telematika

Istilah arsitektur berarti merancang atau mendesain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem akan diolah dan ditempatkan agar komponen tersebut dapat berinteraksi. Arsitektur sistem harus berdasarkan konfigurasi sistem secara keseluruhan yang akan menjadi tempat dari DBMS, basis data dan aplikasi yang memanfaatkannya yang juga akan menentukan bagaimana pemakai dapat berinteraksi dengannya. Arsitektur itu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu dari sisi client dan sisi server. Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Jadi secara sederhana arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
 
Model arsitektur telematika yang terdiri dari client dan server. Pengertian client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak, yaitu pihak client dan pihak server. Client-server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Sebagai dampaknya client-server telah mengubah cara atau pola pikir kita dalam mendesain dan membangun aplikasi. Dan ini sangat membantu end-user dalam peng-harapan tentang “the look and feel” dari multiuser software. Dalam perkembangannya, client-server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software besar yaitu Baan, Informix, Lotus, Microsoft, Novell, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun, dan Sybase. Perusahaan-perusahaan ini adalah superstar pada era pertama dimunculkannya konsep client/ server.


Arsitektur Telematika dari Sisi Client
 
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Beberapa karakteristik client, yaitu :

a. Selalu memulai permintaan ke server.
b. Menunggu balasan dari server.
c. Menerima balasan dari server.
d. Terhubung ke beberapa server pada waktu tertentu.
e. Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.


Arsitektur Telematika dari Sisi Server

Sebuah eksekusi sisi server yaitu server web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML, tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. Beberapa karakteristik server, yaitu :
 
a. Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
b. Melayani permintaan client, lalu menjawab dengan data yang diminta oleh client.
c. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
d. Beberapa jenis server, yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server.
 
Beberapa model kolaborasi arsitektur client-server

Arsitektur Client/Server, karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server. Kolaborasi dari sisi client dan sisi server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Model Two-tier : terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan yaitu client (yang meminta service) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :

a. User Interface : antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.

b. Manajemen Proses.

c. Database : model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.



Pada gambar tersebut, user interface yang merupakan bagian dari program aplikasi melayani input dari user. Input tersebut diproses oleh Manajemen Proses dan melakukan query data ke database (dalam bentuk perintah SQL). Pada database server juga bisa memiliki Manajemen Proses untuk melayani query tersebut, biasanya ditulis ke dalam bentuk Stored Procedure



2. Model Three-tier : pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server) dan Midas.

TELEMATIKA

 
A. PENGERTIAN DAN PEMANFAATAN
 
Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
 
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
 
Pemanfaatan :

Perpustakaan Elektronik. Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
Surat Elektronik (email). Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics). Ragam Bentuk Telematika Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sector.
E-government E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).
E-Commerce Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
E-Learning adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. 


B. PERKEMBANGAN TELEMATIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Perubahan telematika sekarang ini sangat melesat, dikehidupan manusia. Kemampuan dalam berpikir dan berinteraksi mempunyai suatu peradaban manusia. Untuk sekarang ini memang sering di perbincangkan tentang Telematika, tetapi bagi di Negara kita telematika masih jauh tertinggal oleh Negara-Negara lainnya. Cina, Jepang, siangpure dan lain-lainya Negara tersebut sangat memahami tentang telematika. Sementara itu di Indonesia sekarang ini, sedang mengembangkan prasarana telematika-telematika yang menghubungkan prasarana informasi dan telekomunikasi tersebut.

Telematika sekarang ini, Merupakan suatu perwujudan telekomunikasi dan informatika yang semakin nyata dan berperan dalam kehidupan kita. Hal tersebut dapat dapat dilihat dari pergerakan-pergerakan kemampuan manusia dalam berinteraksi. Kemajuan telematika itu juga, sudah berkembang di sistem komunikasi kabel laut setelah beberapa tahun ini. Sistem ini menghubungkan pulau jawa dan Kalimantan. Dengan adanya telematika sekarang ini, masyarakat telah menidentifikasi keberbagai sector baik di pemerintah maupun disektor swasta yang menyangkut masyarakat umum.

Dari suatu perwujudan Telekomunikasi dan informatika, merupakan suatu konsep dari kumputer dan komunikasi. Dalam Perkembangannya istilah telematikan itu terdapat dalam Multimedia Karena Multimedia ini saling berkesinabungan dengan sistem komputer untuk mengolah suatu informasi. Memang secara Garis besar Telematika, Sistem Informasi, Multimedia mempunyai suatu keterkaitan dan saling memenuhi satu sama lain.
Keuntungan dari Telematika itu sendiri, Dapat memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi yang berhubungannya dengan internet, photo yang diubah bentuknya, melihat kejelasan video-video dan lain-lainnya. Ahli telematika ini, tentu saja yaitu meningkatkan efisiensi kerja terutama dalam segi bisnis dan pemerintahan yang terkait dalam segi bisnis.

Seiring dengan populernya sekarang ini Telematika, seakan- akan telematika mempunyai dunia baru dalam pekerjaan. Suatu khayalan tentang adanya teknologi telekomunikasi dan informatika. Dapat digarisbawahi, bahwa Telematika itu suatu keberadaan informasi dan komunikasi yang dalam konteksnya dapat di lakukan secara elektronik tetapi telematika paling tepat digunakan karena lebih memperlihatkan hakekat keberadaanya dan layak untuk digunakan sebagai definisi gunanya melakukan pengkajian hukum dalam perkembangan telekomunikasi sekarang ini.

Di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode. Periode Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an. Periode kedua disebut Periode pengenalan, yang berlangsung sejak tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000. Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi.

Perubahan (kemajuan) dalam teknologi telematika telah mentransformasikan pola ekonomi, pola hidup dan cara melakukan bisnis secara signifikan, Pemanfaatan internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi bisnis dan memberikan kemudahan dalam melakukan diversifikasi kebutuhan Pemanfaatan internet dalam e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis.



C. TREN KE DEPAN PERKEMBANGAN TELEMATIKA

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.

Pada akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

Perkembangan telematika dari tahun ke tahun semakin terus berkembang, ini menandakan bahwa telematika terus mengikuti perkembangan teknologinya. Dengan terus berkembangnya telematika, maka akan mempermudah aktivitas manusia dalam melakukan pekerjaannya.

Senin, 06 April 2015

CONTOH TULISAN NARASI DAN DESKRIPSI

NARASI

                    Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tidur. serta dapat ku lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan ke halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan tampak sawah-sawah milik petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari rumput untuk makan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau. Didesaku rata-rata penduduknya sebagai petani.
                    Pagi ini terlihat sangat sibuk, di jalan" terlihat ibu-ibu yang sedang berjalan menuju pasar untuk berjualan sayur. Tetanggaku seorang peternak bebek yang juga tidak kalah sibuknya dengan orang". Pagi-pagi sekali dia berjalan menggiring bebeknya kerawah dekat sawah untuk mencari makan, bebek yang pintar berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita bangun tidur.
                    
                    Dihalaman rumah kakekku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon mangga yang berbuah sangat lebat, disamping kiri potehon mangga dapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. sungguh pemandangan yang sangat indah yang sangat asri dan damai ini adalah tempat tinggal kakek ku dan tempat kelahiran ku. Desa yang bernama NAMBAHDADI ini adalah tempat yang paling aku kunjungi saat liburan. Selain bisa bertemu kakek dan nenek aku juga bias melihat pemandangan yang indah nan damai.



DESKRIPSI

               Sebuah tugu di ujung Utara pulau Weah Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai Marauke seakan-akan tergiang-ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling Barat Nusantara.
                Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.
                Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun hanya permukaan sekitar 2 meter yang kelihatan, selebihnya tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan, jika ada kendaraan 2 arah berada di jalur itu. Jarakkilometer nol ke kota Sabang 22,5 Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.
               Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah jalan raya. Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai tanda kilometer di tempat lain. Bahkan pualam bertuliskan”KM0” telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang kesepian itu tak pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan tetapi, dalam keheningan belukar di Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang yang berbicara tentang kesatuan Indonesia. 

Senin, 23 Maret 2015

LIBURAN KE YOGYAKARTA

Pada saat liburan semester 3 saya dan teman merencanakan berlibur ke salah satu kampug halaman teman saya yang berada di jogjakarta. kami langsung melihat jadwal untuk menentukan tanggal keberangkatan kami. dan akhirnya kamu berangkat tepat setelah sehari selesai ujian utama di kampus tercinta kami gunadarma.

Kami berangkat dengan kereta dari pasar senen - lempuyangan. jam keberangkatan tepat jam 10 malam.
kami langsung bertemu di stasiun senen dan kereta datang pada tepat waktunya.

Perjalanan kereta sampai di stasiun lempuyangan sekitar jam 6 pagi. udara kota jogja yang terasa berbeda menyambut kami. kami langsung menuju rumah teman saya yang berada di daerah taman siswa.Sesampainya disana kami beristirahat sampai siang hari kami baru mulai merencankan jalan.

Akhirnya kami menyewa motor karena sangat bingung dengan kendaraan umum disana.
pertama kita ke pantai baron yang berisi air payau dan ternyata dari pantai itu bisa ke pantai lainnya dengan menyebrangi tebing dengan sekitar 30 menit berjalan kaki akhirnya sampai dipantai selanjutnya yang berpasir putihdan karang. kita disana menghabiskan waktu hingga malam hari sembari melihat sunset yang indah untuk berfoto.

Hari selanjutnya kita ke borobudur di daerah magelang dengan perjalan cukup jauh. tetapi disana yang biasanya sangat panas entah kenapa kami datang pas cuaca mendung tetapi tidak hujan. pada malam harinya kami ke alun alun selatan karena disana tempatnya nongkrong anak muda.

Pada hari terkhir kami hanya ke malioboro untuk sekedar membeli oleh oleh untuk teman dan keluarga masing masing. mahalnya harga disana dan banyaknya pesanan oleh oleh sampai saya sendiri tidak membeli buat saya hahaha. akhirnya jam 3 siang kami menuju stasiun untuk kembali pulang.

faktanya di jogja masih banyak tempat wisata dari pantai indrayanti yang belum kami kunjungi , goa pindul. semoga lain kali bisa kesana kembali.
pengalaman yang sangat menyenangkan bisa ke kota indah Yogyakarta.