Sumber : alfianeffendi.wordpress
INTERFACE TELEMATIKA
Antarmuka (Interface)
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh dengan langkah-langkah yang tepat sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Paling utama dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai atau menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan atau membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Pengertian antarmuka adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI) :
1. Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
2. Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device). Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
a. Head Up Display System
b. Tangible User Interface
c. Computer Vision
d. Browsing Audio Data
e. Speech Recognition
f. Speech Synthesis
Rabu, 06 Januari 2016
MACAM TEKNOLOGI INTERFACE TELEMATIKA
Sumber : alfianeffendi.wordpress
MACAM TEKNOLOGI INTERFACE TELEMATIKA
· Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
· Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
· Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
· Browsing Audio Data
Browsing audio data adalah kemampuan mesin untuk mencari data dengan menggunakan input audio. Suatu ketika kita mendengarkan sebuah kilasan lagu dan kemudian kita merasa terkesan dengan lagu tersebut. Meskipun kita hanya mendengarkan secara sekilas, tetapi membuat kita ingin tahu lagu siapakah itu? Browsing audio data pada suara tidak seperti browsing teks pada tulisan. Hal ini disebabkan perbedaan sifat antara tulisan dan suara. Pada tulisan, apa yang ditulis bisa tetap ada secara permanen tertulis sedangkan pada audio atau suara sifatnya hanyalah sementara maksudnya setelah bunyi suara terdengar maka selanjutnya suara tersebut akan menghilang. Karena sifat suara yang tidak permanen itulah maka untuk melakukan pencarian dalam audio data harus selalu dilakukan pengulangan dalam membunyikan suara tersbut.
Browsing audio data dilakukan dengan cara konsep pendengar dan pembicara/speaker. Sebuah rekaman suara dirubah menjadi beberapa bagian dan setiap bagian akan dibunyikan oleh pembicara/speaker yang berbeda. Semua bagian dari rekaman tersebut dibunyikan secara bersamaan atau dengan kata lain semua pembicara atau speaker sedang berbicara dalam waktu yang sama. Pendengar mendengarkan semua suara dari semua pembicara atau speaker, jika ada perkataan dari seorang pembicara (misalnya pembicara 1) yang sama atau mirip dengan kata-kata search-key yang sedang dicari maka suara dari pembicara yang lainnya akan dikecilkan untuk memperjelas dan memastikan bahwa suara dari pembicara 1 adalah yang sama kemudian didapat kesimpulan bahwa sebuah rekaman yang tadinya dipotong menjadi beberapa bagian itu adalah data audio yang sedang dicari.
· Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
· Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
MIDDLEWARE TELEMATIKA
Sumber : ratnasariii.blogspot
MIDDLEWARE TELEMATIKA
Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah :
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi.
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.
Tujuan Umum Middleware Telematika
Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
a. Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE)
b. Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
c. Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model).
Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika
Suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1. Komputasi tradisional
2. Komputasi berbasis jaringan
3. Komputasi embedded
4. Komputasi grid.
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja (desktop) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
a. Single instruction stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
b. Single instruction stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
c. Multiple instruction stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor
d. Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.
Kebutuhan Middleware
Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai sistem middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware transaction processing monitor yang juga mendukung model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu modifikasi dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger adalah salah satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card) dan middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi nama CACTUS (Common Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas Linux. memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan fungsi-fungsi kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat 'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di Hong Kong ini, mengembangkan konsep ' t h i n c l i e nt' dengan memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui LAN secara transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.
Contoh-contoh Middleware
1. Java’s : Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
- SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
- DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
2. Object Management Group’s : Common, dan Object Request Broker Architecture (COBRA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
4. Also .NET Remoting.
OPEN SERVICE GATEWAY INITIATIVE
OPEN SERVICE GATEWAY INITIATIVE
Definisi Open Service Gateway Initiative (OSGI)
Open Service Gateway Initiative (OSGI) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGI merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGI adalah Universal Middleware. Teknologi OSGI menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat.
Sebenarnya teknologi ini berawal dari suatu pemikiran bagaimana cara mengubah program tanpa membongkar coding. Kemudian dari sanalah teknologi ini mulai dikembangkan dalam bahasa pemrograman mulai dari instalasi, jalannya program, update dan sampai uninstalltanpa perlu memperbarui coding.
Spesifikasi
OSGI spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Allianceyang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.
Arsitektur
Setiap kerangka yang menerapkan standar OSGI menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada). Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
· Bundles
Bundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header
· Services
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
· Services Registry
API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
· Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
· Modules
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
· Security
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
· Execution Environment
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentuTidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa.
Implementasi OSGI
Teknologi Osgi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalamsehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industry serta di bidang ilmu komputer.
· Dalam kehidupan sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet. Yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGI ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network yaitu Bluetooth, uPnP, HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jini dan standart OSGI dari sun microsistem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan jinni adalah salah satu standart untuk pembuatan home nerwork yang berbasis java.
· Teknologi dan industri
Dalam hal ini pengembangan OSGI dalam Teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti otomatisnya system dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.
· Ilmu Komputer
Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGI ini. Dari surfing di internet banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yang mengapdopsi teknologi OSGI ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan framework untuk melakukan OSGI didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGI frameworkyang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGI ini.
Kelebihan OSGI
a. Berjalan dimana saja dan digunakan secara luas
b. Aman, sederhana dan tidak mengganggu kinerja aplikasi lainnya
c. Ukurannya kecil dan Kinerjanya cepat
d. Transparan dan Banyak versinya
e. Simple : OSGi API sangat simple.
f. RealWorld : OSGi framework dinamik.
g. Dapat digunakan kembali
h. Mengurangi kompleksitas
Kekurangan OSGI
a. Ruang lingkupnya sangat kecil
b. Keamanan kurang terjaga dari kejahatan hacker
c. Biaya sangat mahal untuk pembuatan aplikasi dari OSGI
d. Rawan terjadinya pencurian data
e. Ukuran penyimpanan yang sangat kecil untuk data yang di simpan
PROSES KOMUNITAS JAVA
sumber
: bhobob.blogspot, bramxenon.blogspot
PROSES KOMUNITAS JAVA (JAVA COMMUNITY
PROCESS/JCP)
Proses
Komunitas Java (Java Community Process/JCP) didirikan pada tahun 1998, adalah
mekanisme formal yang memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk
mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa
menjadi Anggota JCP dengan mengisi formulir yang tersedia di situs JCP.
Keanggotaan JCP untuk organisasi dan entitas komersial membutuhkan biaya
tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP
melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification Request /
JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang diusulkan dan
teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs akan muncul
sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di atasnya.
Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi
bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas Kit Teknologi
untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri.
Seperti tahun 2009, JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP.
Sebagai
sebuah platform, Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu Java Virtual
Machine dan Java Application Programmig (Java API).
Java Virtual Machine
Sekilas
pengertian mesin virtual (Virtual Machine) dalam ilmu komputer adalah
implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan
program sama seperti layaknya sebuah komputer asli. Sedangkan, dalam konteks
JVM merupakan mesin virtual yang digunakan secara khusus mengeksekusi berkas
bytecode java.
Bytecode
java sendiri dihasilkan saat proses kompilasi file java berekstensi .java
menjadi .class. Selain itu JVM merupakan perangkat lunak yang dikembangkan
secara khusus agar terlepas dari ketergantungan atas perangkat keras serta
sistem operasi tertentu. JVM menyediakan lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk
menjalankan aplikasi berbasis java serta mengotomatisasikan fitur-fitur seperti
penanganan kesalahan.
Arsitektur Java Virtual Machine
Mesin
virtual dipisahkan ke dalam dua kategori utama, berdasarkan tingkat penggunaan
dan korespondensi untuk mesin nyata. Sebuah sistem mesin virtual yang lengkap
menyediakan platform sistem yang mendukung pelaksanaan lengkap sistem operasi.
Sebaliknya, mesin virtual sebuah proses yang dirancang untuk menjalankan sebuah
program, yang berarti bahwa ia mendukung satu proses.
Karakteristik
penting dari sebuah mesin virtual yang berjalan di dalam perangkat lunak adalah
terbatas pada sumber daya dan abstraksi yang disediakan oleh mesin virtual
tidak dapat keluar dari dunia virtual. Sebagai contoh, suatu program yang
ditulis dalam Java menerima jasa dari Java Runtime Environment (JRE) perangkat
lunak dengan mengeluarkan perintah untuk, dan menerima hasil yang diharapkan
dari, perangkat lunak Java. Dengan memberikan layanan ini untuk program
tersebut, perangkat lunak Java bertindak sebagai "mesin virtual",
menggantikan sistem operasi atau hardware untuk program yang biasanya akan
disesuaikan.
Teknologi
virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan
recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah
satu penerapan penting dari teknologi
VM adalah integrasi lintas
platform. Beberapa
penerapan lainnya yang
penting adalah :
·
Konsolidasi server. Jika beberapa server menjalankan
aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk
menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server
saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda
·
Otomasi dan konsolidasi lingkungan
pengembangan dan testing. Setiap VM
dapat berperan sebagai
lingkungan yang berbeda,
ini memudahkan pengembang
sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik
·
Menjalankan perangkat lunak terdahulu. Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu
dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
·
Memudahkan
recovery sistem. Solusi
virtualisasi dapat dipakai
untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan
fleksibilitas antar platfor
·
Demonstrasi perangkat lunak. Dengan
teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan
secara cepat.
Kelebihan Virtual Machine (VM)
- Hal keamanan. VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
- Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM). Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
Kekurangan Virtual Machine
Beberapa
kesulitan utama dari konsep VM :
- Sistem penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
- Pengimplementasian sulit. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Contoh
virtual machine : Vmware, Xen VMM , Java VM
·
VM ware
Pada GNU/Linux salah satu virtual
machine yang terkenal adalah VMware http://www.vmware.com. VMware memungkinkan
beberapa sistem operasi dijalankan pada satu mesin PC tunggal secara bersamaan.
Hal ini dapat dilakukan tanpa melakukan partisi ulang dan boot ulang. Pada
Virtual Machina (VM) yang disediakan akan dijalankan sistem operasi sesuai
dengan yang diinginkan. Dengan cara ini maka pengguna dapat memboot suatu
sistem operasi (misal Linux) sebagai sistem operasi tuan rumah (host) dan lalu
menjalankan sistem operasi lainnya misal MS Windows. Sistem operasi yang
dijalankan di dalam sistem operasi tuan rumah dikenal dengan istilah system
operasi tamu (guest).
Kebanyakan orang berpikir bahwa secara
logisnya VMware diibaratkan sebagai software yang sering digunakan untuk
keperluan percobaan game, aplikasi, untuk meng-install dua sistem operasi dan
menjalankannya (misalnya Windows maupun Linux) pada harddisk yang sama tanpa
memerlukan logout dari sistem operasi yang lainnya, secara gampang kita hanya
tinggal menekan Alt + Tab untuk mengganti SO. Akan tetapi pada dasarnya VMware
bukanlah emulator, karena tidak mengemulasikan CPU dan perangkat keras di dalam
suatu Virtual Machina (VM), tetapi hanya membolehkan sistem operasi lainnya
dijalankan secara paralel dengan sistem operasi yang telah berjalan. Setiap
Virtual Machine (VM) dapat memiliki alamat IP sendiri (jika mesin tersebut di
suatu jaringan), dan pengguna dapat menganggapnya sebagai mesin terpisah.
·
Xen VMM
Xen
adalah open source virtual machine monitor, dikembangkan di University of
Cambridge. Dibuat dengan tujuan untuk menjalankan sampai dengan seratus sistem
operasi ber-fitur penuh (full featured OSs) di hanya satu komputer.
Virtualisasi Xen menggunakan teknologi paravirtualisasi menyediakan isolasi
yang aman, pengatur sumberdaya, garansi untuk quality-of-services dan live
migration untuk sebuah mesin virtual.
Untuk
menjalankan Xen, sistem operasi dasar harus dimodifikasi secara khusus untuk
kebutuhan tersendiri dan dengan cara ini dicapai kinerja virtualisasi sangat
tinggi tanpa hardware khusus.
·
Java VM
Program Java
yang telah dikompilasi adalah platform-neutral bytecodes yang dieksekusi oleh
Java Virtual Machine (JVM). JVM sendiri terdiri dari: class loader, class
verification, runtime interpreter, Just In-Time (JIT) untuk meningkatkan
kinerja kompilator.
Bahasa
mesin terdiri dari sekumpulan instruksi yang sangat sederhana dan dapat
dijalankan secara langsung oleh CPU dari suatu komputer. Sebuah program yang
dibuat dengan bahasa tingkat tinggi tidak dapat dijalankan secara langsung pada
komputer. Untuk dapat dijalankan, program tersebut harus ditranslasikan kedalam
bahasa mesin. Proses translasi dilakukan oleh sebuah program yang disebut
compiler.
Setelah
proses translasi selesai, program bahasa-mesin tersebut dapat dijalankan,
tetapi hanya dapat dijalankan pada satu jenis komputer. Hal ini disebabkan oleh
setiap jenis komputer memiliki bahasa mesin yang berbedabeda. Alternatif lain
untuk mengkompilasi program bahasa tingkat tinggi selain menggunakan compiler,
yaitu menggunakan interpreter. Perbedaan antara compiler dan interpreter adalah
compiler mentranslasi program secara keseluruhan sekaligus, sedangkan
interpreter menstranslasi program secara instruksi per instruksi. Java dibuat
dengan mengkombinasikan antara compiler dan interpreter.
Program
yang ditulis dengan java di-compile menjadi bahasa mesin. Tetapi bahasa mesin
untuk komputer tersebut tidak benar-benar ada. Oleh karena itu disebut
"Virtual" komputer, yang dikenal dengan Java Virtual Machine (JVM).
Bahasa mesin untuk JVM disebut Java bytecode. Salah satu keunggulan dari Java
adalah dapat digunakan atau dijalankan pada semua jenis komputer. Untuk
menjalankan program Java, komputer membutuhkan sebuah interpreter untuk Java
bytecode.
Interpreter
berfungsi untuk mensimulasikan JVM sama seperti virtual computer mensimulasikan
PC komputer. Java bytecode yang dihasilkan oleh setiap jenis komputer
berbeda-beda, sehingga diperlukan interpreter yang berbeda pula untuk setiap
jenis komputer. Tetapi program Java bytecode yang sama dapat dijalankan pada
semua jenis komputer yang memiliki Java bytecode
Jenis-jenis
dari VM adalah VM sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah sistem operasinya sendiri,
kemudian VM proses di mana VM
hanya menjalankan sebuah proses saja. Kemudian VM juga dibagi berdasarkan
tingkat virtualisasinya, yaitu virtualisasi penuh yang
mensimulasikan seluruh fitur
perangkat keras sehingga memungkinkan perangkat lunak berjalan pada VM tanpa modifikasi.
KOLABORASI ANTARMUKA AUTOMOTIVE MULTIMEDIA
KOLABORASI ANTARMUKA AUTOMOTIVE MULTIMEDIA
Kolaborasi antar-muka otomatif multimedia atau dalam bahasa inggris disebut Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C). Kika kita definisikan kata-kata di dalamnya, terdapat kata otomotif, menurut wikipedia, otomotif adalah ilmu yang mempelajari tentang alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama mobil dan sepeda motor. Maka dapat disimpulkan bawa AMI-C berhubungan dengan interface & multimedia dalam dunia transportasi.
Tujuan Utama dari AMI-C sendiri adalah untuk menyediakan interface standar bagi pengendara mobil dengan menggunakan media komputer. Saat ini kita dapat melihat kebutuhan akan komputer tidak hanya pada Personal Computer maupun Laptop, tetapi juga pada mobil seperti sistem navigasi (GPS), hands-free pada telepon selular, termasuk pengenalan suara sintesis yang berfungsi untuk komunikasi jarak dekat untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.
Dan, apa yang dimaksud dengan Kolaborasi Antar Muka Otomotif Multimedia? AMI-C adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk menetapkan standarisasi yang digunakan untuk mengatur bagaimana perangkat elektronik dapat bekerja seperti komputer & alat komunikasi pada kendaraan, sehingga alat-alat elektronik tersebut dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan kendaraan. Karena belum tentu alat-alat elektronik tersebut sesuai (compatible) dengan setiap kendaraan (mobil) oleh karena itu diperlukan standar agar perangkat elektronik tersebut tidak mengganggu kerja sistem mobil.
Sejarah AMIC
The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini-yang pendiri Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota – sekarang kelompok semua auto utama pembuat, dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil.
Untuk berbagai alasan, kendaraan telah tertinggal di belakang rumah dan perangkat komputasi mobile ketika datang ke alat produktivitas dan multimedia. Keamanan, kehandalan, biaya, dan desain waktu memiliki semua faktor dalam produsen mobil ‘menunda penerimaan teknologi baru. Makalah membahas otomotif standar untuk antarmuka multimedia. Organisasi seperti Otomotif Kolaborasi Multimedia Interface (AMI-C) memiliki kesempatan untuk menjadi kekuatan pendorong di belakang upaya standardisasi.
A. Arsitektur Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
Depan yang berbeda, The Otomotif Multimedia Interface Kolaborasi(AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen sekarang milik 1394TA :
· AMI-C 3023 Power Management Specification.
· AMI-C 3013 Power Management Architecture.
· AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management.
· AMI-C 3034 Power Management Test Documents.
· AMI-C 4001 Revision Physical Specification.
B. Fungsional Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika yang dimaksud disini adalah Automotive Multimedia Interface Collaboration atau yang lebih dikenal dengan singkatan AMI-C, adalah suatu bentuk pengembangan dan stadarisasi yang umum multimedia dan telematika otomotif untuk kendaraan antarmuka jaringan komunikasi.
Pada dasarnya kolaboasi antarmuka otomotif multimedia itu sendiri adalah sebuah organisasi yang mana organisasi ini dibentuk guna menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkatelektronik dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan. Dimana setiap alat elektronik ini harus dapat bekerja dengan selaras sehingg kendaraan dapat lebih handal ketika digunakan.
Sebelum memasang perangkat ini, alangkah baiknya untuk terlebih dahulu mencocokkan dengan jenis atau tipe kendaraan yang digunakan, karena pada dasarnya belum tentu perangkat yang akan dipasang akan selalu cocok dengan kendaraan yang digunakan, karena itulah perlu dibuat standarisasi kolaborasi antarmuka multimedia. Sudah terdapat beberapa anggota yang aktif dalam organisasi Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C), diantaranya adalah : Fiat, Ford, General Motors, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Cotroen, dan Renault.
C. Struktural Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
Kolaborasi Antar muka Otomotif Multimedia adalah Sebuah kelompok yang dibuat oleh pembuat (maker) untuk menciptakan standar umum yang digunakan untuk mengatur bagaimana cara kerja perangkat elektronik, seperti komputer dan hiburan unit, berkomunikasi dengan kendaraan. Dan memiliki anggota: Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault.
Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) mengatakan akan menjadi tuan rumah tiga update internasional briefing untuk menjadi pemasok otomotif, komputer dan teknologi tinggi industri elektronik. Briefing akan diadakan 23 Februari di Frankfurt, Jerman; Februari 29 di Tokyo; dan Maret 9 di Detroit.
“AMIC telah membuat suatu kemajuan yang signifikan dalam satu tahun terakhir ini dalam menyelesaikan struktur organisasi dan mencapai kesepakatan mengenai persyaratan yang diperlukan untuk hardware dan software baik di masa depan mobil dan truk,” Jurubicara AMIC Dave Acton berkata, “Dan sekarang sudah saatnya bagi kita untuk bertemu dengan pemasok dan mereka yang tertarik untuk menjadi pemasok untuk memastikan kami pindah ke tahap berikutnya pembangunan kita bersama-sama“.
Acton menekankan bahwa AMIC terbuka untuk semua pemasok yang tertarik bisnis elektronik. AMIC dibentuk pada bulan September l998 dan saat ini dipimpin oleh 12 produsen otomotif dan anak perusahaan yang meliputi: BMW, DaimlerChrysler, Ford, Fiat, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA / Peugeot-Citroen, Renault, Toyota, dan VW. Seorang juru bicara mengatakan kelompok AMIC berencana untuk mendirikan sebuah kantor di San Francisco di masa depan.
Langganan:
Postingan (Atom)