kursor

Guitar

Rabu, 12 November 2014

PENDIRI INSTAGRAM

Kevin Systrom

 Kevin Systrom ~ Pendiri Instagram, Aplikasi Photo Sharing Terpopuler Di Dunia

Disadari atau tidak, salah satu fenomena kebutuhan masyarakat internet saat ini adalah berbagi foto. Kebiasaan mengambil foto dalam segala suasana kemudian share di dunia maya tentu sudah menjadi hal yang biasa bahkan menjadi penting bagi beberapa orang. Tujuannya akan sangat beragam, ada yang digunakan sebagai media narsis semata dan ada yang digunakan untuk mendukung pekerjaan seperti halnya memanjang produk jualan online.
Fenomena tersebut tentunya menjadi pemicu makin berkembangnya aplikasi atau layanan berbagi foto atau photo sharing  di internet. Seperti salah satunya, aplikasi foto sharing paling populer di dunia saat ini, Instagram.
Instagram sudah digunakan oleh jutaan pengguna smartphone lintas OS, mulai dari Android, iOS, hingga Windows 8. Dan setelah akhirnya diakuisisi oleh Facebook dengan harga Rp 9,1 Triliun, popularitas Instagram nampaknya semakin luar biasa. Namun apakah anda tahu siapakah sosok dibalik kesuksesan besar Instagram? Ialah Kevin Systrom, sang penggagas Instagram. Bersama rekan sejawatnya,  Mike Krieger, ia membangun Instagram mulai dari nol hingga menjadi fenomena seperti saat ini.

Riwayat Hidup  Kevin Systrom

Kevin Systrom lahir di sebuah kota bernama Holliston di wilayah Massacahusetts, Amerika Serikat. Ia merupakan putra dari ayahnya Douglas Systrom yang seorang kepala SDM dan ibunya Diane yang bekerja sebagai marketing eksekutif. Ia tumbuh dalam lingkungan yang cukup akrab dengan dunia teknik dan internet.
Selain ayahnya yang juga cukup mengerti dunia teknik, keluarganya juga memberikan dukungan positif terhadap ketertarikan Kevin. Dukungan tersebut tentunya yang  telah  membangun pribadi Kevin menjadi sosok yang kreatif serta visioner terhadap ide-ide baru.
Ia yang memang punya ketertarikan dalam dunia teknik tentu saja tidak bimbang lagi ketika memutuskan untuk melanjutkan studinya ke Universitas Stanford mengambil jurusan Management Science and Engineering. Saat duduk di bangku kuliah inilah peluang yang didapatkan Kevin makin terbuka lebar. Bahkan ia pernah mencicipi menjadi bagian dari beberapa perusahaan teknologi ternama seperti Odeo, Google dan Nextstop.

Perjalanan Karir Kevin Systrom

Dengan kemampuannya yang mumpuni, ia pernah dipercaya untuk menjadi bagian dari beberapa perusahaan teknologi informasi besar. Batu pijakan pertama Kevin adalah manakala dirinya bergabung dengan start-up Odeo. Bagi anda yang belum tahu, Odeo adalah cikal bakal dari perusahaan micro blogging Twitter. Disana ia mendapatkan banyak pengalaman, baik dalam bidang managemen teknik yang ia dalami  juga mengenai inspirasi dunia internet yang ia dapatkan dari staff Odeo seperti Jack Dorsey sang empunya Twitter.
Dari sini perjalanan pun berlanjut, ia kemudian melompat ke perusahaan IT raksasa Google Inc. Disana ia ditunjuk menduduki posisi yang cukup strategis sebagai  manajer pemasaran produk Google. Disana ia membawahi beberapa layanan seperti Gmail, Google Doc dan beberapa layanan yang lain.
Namun ternyata posisi yang ia dapatkan saat ini belum bisa memuaskan hasrat terdalamnya. Ia ingin memiliki perusahaan IT nya sendiri. Dan iya sedang dalam jalan besar membangun perusahaannya.

Kevin Systrom dan Instagram

Dalam sela-sela pekerjaannya di perusahan lain, ia sebenarnya telah mengembangkan sebuah aplikasi bernama Burbn. Burbn yang merupakan cikal bakal dari Instagram adalah aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya menyertakan lokasi dari foto yang di upload. Disamping itu, aplikasi tersebut juga memungkinkan untuk membuat catatan serta profile menarik lain.
Pengembangan Burbn ternyata membawa Kevin bertemu dengan seorang penggemar Burbn yang juga seorang programmer yaitu Mike Krieger. Dan beranjak dari pertemuan di sebuah seminar kampus, Kevin dan Mike tidak butuh waktu lama untuk saling menyatukan ide. Hingga lahirnya keinginan untuk membuat aplikasi sendiri.
Setelah cukup banyak diskusi berdua, mereka akhirnya memutuskan untuk mengembangkan Burbn yang semula lebih berfokus pada location tagging menjadi aplikasi murni photo sharing yang memungkinkan seseorang untuk meng-upload, meng-edit dan membagikannya dengan mudah dan cepat.
Setelah masa pengembangan, akhirnya lahirlah aplikasi ciptaan mereka berdua yang diberi nama Instagram. Insta diambil dari kata Instan yang bermakna mudah, sedangkan gram diambil dari kata telegram yang bermakna pengiriman sesuatu dengan cepat. Berharap bahwa Instagram bisa menjadi pilihan orang  untuk meng-upload, mengedit dan men-share foto mereka dengan lebih mudah dan cepat.

Kesuksesan Instagram

Tanggal 6 Oktober 2010 merupakan tanggal bersejarah bagi Kevin dan Mike. Tepat pada tengah malam, mereka resmi mendaftarkan aplikasi Instagram ke Apple Apps Store. Dengan berharap harap cemas pun, mereka menunggu perkembangan dari aplikasi ciptaan mereka. Tidak disangka hanya dalam 1 jam saja, aplikasi Instagram menunjukkan angka terunduh lebih dari 10 ribu kali.
Hingga akhir bulan sejak peluncurannya, Instagram telah didownload ratusan ribu kali. Hal ini merupakan catatan positif bagi aplikasi pendatang baru seperti Instagram saat itu. Tidak butuh waktu lama hingga kepopuleran Instagram bergaung di dunia internet. Hingga saat ini, Instagram yang juga telah masuk sebagai aplikasi Android dan Windows phone dapat mendapatkan perhatian jutaan pengguna setianya.
Puncaknya adalah manakala pada awal bulan April 2012, Facebook resmi meminang Instagram sebagai bagian perusahaan social media terbesar tersebut. Nilai transaksinya terbilang mencengangkan yaitu mencapai Rp 9,1 triliun rupiah!

ANDY RUBIN "PENEMU ANDROID"

Saat ini perkembangan dunia gadget serta perangkat telekomunikasi nampaknya akan makin cerah. Salah satu sisi persaingan yang paling mencolok adalah persaingan operating system yang menjadi otak dari perangkat elektronik kita. Seperti yang kita ketahui OS atau operating system memang terkadang menjadi tolak ukur seseorang memilih dan menggunakan sebuah perangkat. Ada beberapa yang lebih suka dengan sebuah OS karena fungsinya namun ada juga yang memilih perangkat ber OS lain karena mengikuti tren saat ini.
Dan tentunya anda setuju bahwa salah satu operating system yang kian populer dan banyak tertanam di gadget dan perangkat elektronik saat ini adalah OS Android. Dengan berbagai fitur serta kemudahan yang ditawarkannya, Android bisa dikatakan sebagai OS sejuta umat saat ini. Namun apakah anda tahu siapakah orang yang menciptakan operating system Android? Ialah Andy Rubin, sang penemu serta pengembang Android dengan segudang pengalamannya di industri telekomunikasi modern.

Kisah Hidup Andy Rubin

Andy Rubin adalah seorang berkebangsaan Amerika yang lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, AS. Ia adalah anak dari seorang psikolog yang bekerja di New Bedford. Sejak kecil sebenarnya minat serta bakatnya dalam bidang elektronik terutama robot sudah sangat terlihat. Hal ini makin menjadi jadi ketika sang ayah memutuskan pindah pekerjaan dari sebelumnya sebagai psikolog menjadi seorang wirausaha di bidang barang elektronik.
Pada waktu itu Andy bisa semakin akrab dengan dunia robotik dan elektronik karena ayahnya sering menjadikan kamar Andy sebagai tempat penyimpanan barang elektronik yang akan dijualnya. Dari situ ia sering mengamati dan sedikit mengotak atik barang dagangan ayahnya. Meski terkadang membuat kesal ayahnya, tapi ayahnya tahu dan yakin bahwa anaknya mempunyai bakat dan minat yang besar dalam bidang tersebut.

Perjalanan Karir Andy Rubin

Selepas menuntaskan masa kuliahnya ia mencoba peruntungan di salah satu perusahaan yaitu Carl Zeiss A.G. Di sana ia berada di divisi robotika seperti yang sudah ia impikan sebelumnya. Disana ia bekerja mengurusi jaringan serta perangkat produksi dari perusahaan optik tersebut. Namun karirnya di Carl Zeiss tidak bertahan begitu lama. Ia akhirnya memutuskan untuk resign dan pindah di sebuah perusahaan elektronik yang berbasis di Swiss.
Kejadian yang mengubah hidupnya terjadi pada suatu ketika dirinya sedang liburan di Cayman Island pada tahun 1989. Di sana secara tak sengaja dirinya bertemu dengan seseorang yang bernama Bill Caswell. Pada waktu itu Bill sedang pergi dan keluar dari hotel karena bertengkar dengan pacarnya. Andy yang melihat Bill merasa ingin menolong dan menawarkan tempat bermalam sementara. Dan tidak disangka bahwa sebenarnya Bill adalah seorang pekerja di Apple. Dan sebagai balas jasa, Bill menawarkan pekerjaan di Apple. Dengan sangat senang Andy menerima tawaran tersebut.
Di Apple ia mendapatkan banyak sekali pembelajaran dan tambahan motivasi. Pertama kali masuk ia ada di bagian manufacturing, meski pun hanya sebentar dan kemudian masuk ke bidang riset dan dipercaya menjalankan proyek Apple yaitu General Magic. General Magic sendiri merupakan project yang digadang gadang akan menjadi suksesor Apple di bidang perangkat telekomunikasi genggam. Namun apa mau dikata, proyek tersebut harus ditutup karena kurangnya minat pasar. Namun meskipun begitu Apple sedikit banyak memberikan pelajaran yang berharga bagi seorang Andy Rubin.
Lepas dari Apple pada tahun 1999, dirinya bersama beberapa rekan eks General Magic mendirikan perusahaan Danger Inc. Setelah beberapa tahun masa pengembangan, perusahaan pertama besutannya tersebut berhasil membuat perangkat portable dengan fungsi scanning dan information resource bernama Sidekick.
Sidekick mendapatkan perhatian dunia telekomunikasi pada waktu itu karena dianggap membawa pembaruan dalam mindset perkembangan IT. Dan pada tahun 2008, Microsoft membeli Danger dan meneruskan pengembangan Sidekick untuk menjadi produk telekomunikasi yang lebih matang. Beberapa tahun sebelum pembelian Microsoft tersebut, Andy memilih hengkang dari Danger karena ingin meneruskan mimpinya sendiri.

Andy Rubin Menciptakan Android

Awal Andy mengembangkan OS Android adalah manakala dirinya masih menjadi bagian dari perusahaan permodalan Redpoint Ventures. Pada tahun 2004 ini mulai mengembangkan Android, dirinya mengatakan bahwa Android lahir dari konsep sederhana yang ingin menyediakan sebuah platform yang fleksible dan bisa dapat didukung oleh banyak pihak ketiga, dengan begitu akan lebih meningkatkan keuntungan bagi pengembang perangkat dengan platform tersebut.
Setelah masa pengembangan OS tersebut bersama beberapa rekan seperti Andy McFadden dan Chris White, Andy akhirnya berhasil menciptakan OS Android. Dan tak butuh waktu lama Android menarik perhatian raksasa teknologi Google yang mengakuisisi Android pada tahun 2005. Dari sini pengembangan Android semakin dimaksimalkan. Salah satunya dengan mendirikan Open Handset Alliance yang memungkinkan kerja sama dengan produsen perangkat mobile yang ingin mendapatkan OS Android.
Sejak peluncurannya, Android banyak mencuri perhatian tidak hanya di negara asalnya Amerika namun hingga keseluruh dunia. Bahkan terbukti Android bisa mematahkan dominasi Windows Phone dan iOS yang ada saat itu. Bahkan Android juga menjadi salah satu penyebab terjungkalnya Blackberry beberapa tahun belakangan.

SUMBER : https://www.maxmanroe.com/andy-rubin-penemu-operating-system-android.html

STRUKTUR BAGAN ORGANISASI

DEFINISI BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN JENIS-JENISNYA


Pengertian Struktur

Dalam bahasa sehari-hari struktur diartikan sebagai susunan antara seluruh bagian-bagian dari sesuatu dapat juga diartikan sebagai susunan saling hubungan antara seluruh bagian-bagian dari suatu unit kerja sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh. Kesatuan utuh yang dimaksudkan dalam hal ini adalah unit kerja atau yang dikenal dengan istilah organisasi.


Pengertian Organisasi

Secara sederhana, organisasi dapat dinyatakan sebagai perpaduan dari beberapa rangkaian kerja sama untuk mencapai tujuan, oleh karena itu organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat menciptakan sistem kerja sama dalam pencapaian tujuan.

Menurut T.W. Wajong; dalam Fungsi Administrasi Negara dinyatakan bahwa ” Organisasi adalah gabungan alat yang disusun dalam hubungan kerja sama untuk mencapai tugas tertentu”. (Wajong 1989).

Oleh Sondang P Siagian; dalam Filsafat Administrasi, disebutkan bahwa :
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama serta secara formal terkait dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan, dalam kaitan mana terdapat seorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/ sekelompok orang yang disebut bawahan”. (Sondang P. Siagian, 1978. hal. 7)


Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada hakekatnya merupakan penegasan akan susunan kerangka yang menunjukkan saling hubungan atau tata kerja antara bagian-bagian atau sub bagian yang ada dalam suatu unit kerja, sehingga setiap bagian atau sub bagian mengetahui secara jelas apa yang menjadi bidang tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya. Demikian pula kepada siapa bagian mempertanggung jawabkan aktivitas yang dilakukannya. Tata hubungan kerja sama ini biasanya dibuat dalam bentuk bagan.

Pendapat yang dikemukakan Amin Widjaja, bahwa:
“Bagan organisasi merupakan suatu diagram dari struktur organisasi, yang menunjukkan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi dari organisasi dan bagaimana mereka berhubungan” (Amin Widjaja, 1993, hal. 215)


Level Struktur Organisasi

Kendati organisasi adalah satu, tetapi jika dikaitkan dengan masalah struktur, sesungguhnya terdiri atas sekurangnya 3 lapisan atau 3 level. Level-level tersebut memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain tetapi saling berhubungan atau bergantung. Menurut Mullins, level-level tersebut adalah :

(1) Technical Level
Technical level terkait dengan operasional kerja yang spesifik dan seolah terpisah-pisah, yang dicirikan dengan pekerjaan-pekerjaan yang benar-benar bersifat fisik sehubungan dengan tugas apa yang harus diselesaikan. Pekerjaan ini membutuhkan keahlian berbeda dari masing-masing pekerja. Misalnya produksi barang di suatu perusahaan, proses administrasi pelayanan publik di kantor-kantor pemerintahan, atau guru yang mengajar mata pelajaran tertentu di suatu sekolah.

(2) Managerial Level
Managerial level (level organisasi) terkait dengan upaya pengkoordinasian dan pengintegrasian pekerjaan dari level teknis. Kerja yang seolah terpisah di level teknis, diselaraskan dan dikoordinasikan oleh level manajerial. Keputusan-keputusan yang dibuat di level manajerial berhubungan dengan sumber daya yang dibutuhkan agar level teknis dapat menjalankan pekerjaannya secara maksimal.

(3) Community Level
Community level terkait dengan tujuan umum dan kerja organisasi secara keseluruhan. Keputusan-keputusan yang dibuat di community level tinimbang berdasarkan kerja seperti apa yang harus dilakukan organisasi serta pembangunan organisasi dalam hubungannya dengan agen-agen eksternal dan lingkungan sosial yang lebih luas. Community level juga menjadi mediator antara level teknis dengan level manajerial.

Dalam dunia pendidikan swasta dikenal lembaga yayasan yang memberi arah jalannya proses pendidikan dan melakukan mediasi antara pimpinan sekolah dengan staf pengajar. Di dunia BUMN dikenal dewan komisaris yang memberi arah kerja bagi para manajer (direktur) dan mensinergiskan kerja mereka dengan karyawan di level teknis, kendati tidak secara langsung melainkan dalam bentuk kebijaksanaan umum. Singkatnya, jika middle-management fokus pada bagaimana produk suatu organisasi dihasilkan, maka senior-management fokus seperti apa tampaknya produk tersebut bagi masyarakat luas.

Lewat pengenalan atas level-level struktur organisasi, kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis kewenangan dan tugas yang diemban oleh masing-masing unit dalam suatu struktur organisasi. Level tersebut berjenjang dari paling bawah hingga puncak organisasi.


Jenis-jenis Struktur Organisasi

Robbins mengidentifikasi 6 tipe organisasi, di mana 3 yang pertama adalah yang umum dan 3 lainnya kini tengah dikembangkan. Tiga yang umum adalah struktur sederhana, birokratik, dan matrik. Tiga yang tengah berkembang adalah struktur tim, struktur virtual, dan struktur tanpa batas.

- Struktur Sederhana
Kita bayangkan toko-toko agen sembako di pinggir jalan, toko emas di mal-mal, dan sejenisnya. Itulah organisasi yang mengimplementasikan struktur sederhana. Struktur sederhana dicirikan oleh apa yang dikerjakan oleh organisasi. Struktur sederhana memiliki tingkat departementalisasi yang rendah, luasnya lingkup kendali, juga formalisasi yang rendah. Struktur sederhana adalah organisasi yang datar, ia hanya punya 2 atau 3 level vertikal, sedikit pekerja, dan adanya sentralisasi pembuatan keputusan. Biasanya ia diterapkan pada organisasi-organisasi bisnis skala kecil.

- Struktur Birokrasi. Struktur ini kebalikan dari struktur sederhana. Semua serba dibakukan. Bank-bank, kantor-kantor pemerintah, perusahaan-perusahaan besar adalah contoh organisasi yang menggunakan struktur birokrasi. Struktur ini dicirikan oleh rutinitas pekerjaan yang dilakukan lewat spesialisasi, aturan formal, pengelompokkan tugas, sentralisasi otoritas, lingkup kendali yang sempit, hirarki kewenangan yang rumit, dan pola pembuatan keputusan harus mengikuti rantai komando.

- Struktur Matrik
Biasanya digunakan di agen-agen periklanan, firma-firma hukum, pendidikan, riset, rumah sakit, universitas, dan perusahaan entertainment. Struktur matrik mengkombinasikan dua bentuk departementalisasi yaitu fungsi dan produk. Departemen fungsional punya “bos” sendiri, demikian pula departemen “produk.” Sehingga, setiap pekerja memiliki 2 atasan. Struktur matrik mampu memfasilitasi koordinasi tatkala organisasi punya aktivitas yang kompleks serta cenderung berdiri sendiri-sendiri.

- Struktur Tim
Ciri umum struktur tim adalah reduksi atas halangan yang ditimbulkan akibat departementalisasi dan sentralisasi pembuatan keputusan kepada level tim kerja. Pada perusahaan skala kecil, struktur tim justru menentukan organisasi secara keseluruhan.

- Struktur Organisasi Virtual
Struktur ini adalah organisasi ini, kecil, yang melakukan outsourcing pada fungsi-fungsi bisnis yang utama. Dalam istilah struktural, organisasi virtual sangat tersentralisasi, dengan sedikit atau tanpa departementalisasi. Menurut Robbins, perusahaan-perusahaan seperti Nike, Reebok, atau Cisco Systems adalah contoh dari organisasi yang dapat meraup milyaran dollar tanpa punya fasilitas pabrik sendiri. Nike, contohnya, tidak punya pabrik. Mereka hanya mendesain sepatu lalu meng-outsourcing pabriknya.


Struktur Organisasi Tanpa Batas

Menurut Robbins, Jack Welch dari General Electric mengajukan ide tentang struktur tanpa batas. Struktur ini berupaya menghilangkan batasan vertikal dan horisontal di dalam General Electric dan melebur batas eksternal yang menghalangi koneksitas perusahaan baik dengan pelanggan maupun supplier-nya. Struktur ini juga berupaya menghilangkan rantai komando, mengedepankan lingkup kendali yang kecil, dan mengganti departementalisasi dengan tim-tim yang telah diberdayakan.

Dengan menghilangkan batasan vertikal, manajemen menjadi lebih horisontal karena mampu mendatarkan hirarki. Status dan tingkatan organisasi menjadi minimal. Departemen fungsional yang menciptakan batasan horisontal dihilangkan dengan cara menciptakan tim-tim yang berfungsi secara silang.

PEMASARAN GLOBAL

Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.

Pemasaran global dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek lingkungan yaitu :
- Sosial,  Budaya
- Poltik, Hukum


ASPEK DASAR DARI SOSOAL BUDAYA
 
Bagi ahli antropologi dan sosiologi, budaya adalah “cara hidup” yang dibentuk oleh sekelompok manusia yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya termasuk kesadaran dan ketidaksadaran akan nilai, ide, sikap, dan simbol yang membentuk perilaku manusia dan diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Seperti didefinisikan oleh seorang ahli antropologi organisasi Geert Hofstede, budaya adalah “tatanan kolektif dari pikiran yang membedakan anggota tersebut dari satu kategori orang dengan orang lainnya.”
 

Komunikasi dan Negosiasi
 
Jika bahasa dan budaya berubah, ada tantangan tambahan dalam komunikasi. Misalnya, “ya” dan “tidak” dipergunakan dengan cara yang berbeda antara Negara Jepang dan Negara barat. Hal ini menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman. Dalam bahasa inggris jawaban “ya” atau “tidak” atas sebuah pertanyaan didasarkan pada apakah jawabannya mengiyakan atau menolak. Dalam bahasa Jepang, tidak demikian. Jawaban “ya” atau “tidak” dapat dipergunakan untuk jawaban yang membenarkan atau menolak pertanyaan tadi.
 

Perilaku Sosial
 
Ada sejumlah perilaku sosial dan sebutan yang mempunyai arti yang berbeda-beda di dalam budaya lain. Sebagai contoh, orang Amerika umumnya menganggap tidak sopan jika makanan di atas piring membubung, membuat keributan ketika sedang makan, dan bersendawa. Namun sejumlah masyarakat Cina merasa bahwa merupakan hal yang sopan jika mengambil setiap porsi makanan yang dihidangkan dan menunjukkan kepuasannya dengan bersendawa.
Perilaku sosial lainnya, jika tidak diketahui, akan merugikan bagi pelancong internasional. Sebagai contoh, di Arab Saudi, merupakan penghinaan jika menanyakan kepada pemilik rumah tentang kesehatan suami/istri.
 

Sosialisasi Antar-Budaya
 
Memahami suatu budaya berarti memahami kebiasaan, tindakan, dan alasan-alasan di balik perilaku-perilaku yang ada. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, bak mandi dan toilet mungkin berada dalam ruang yang sama. Orang Amerika mengasumsikan bahwa ini adalah norma yang berlaku di dunia. Namun, dalam beberapa budaya seperti Jepang, menganggap itu tidak higienis. Bahkan budaya lain menganggap duduk di atas toilet duduk itu tidak higienis. Di banyak budaya, penggunaan tisu toilet bukanlah norma mereka.
 

Lingkungan Budaya
 
      Setiap bangsa mempunyai nilai, adat istiadat dan tabu sendiri-sendiri. Pengusaha asing, jika ingin berhasil, harus menanggalkan enosentrisme mereka dan mencoba memahami kultur dan kebiasaan bisnis di negara tuan rumah, yang seringkali berbeda konsep waktu, ruang dan tata caranya.

    Bagaimana konsumen setempat memikirkan dan menggunakan produk tertentu harus diperhatikan oleh penjual sebelum merencanakan program pemasaran. Berikut ini adalah beberapa contoh yang mengejutkan di pasar konsumen :
     Kaum pria Prancis rata-rata menggunakan kosmetik dan alat kecantikan hampir dua kali lebih banyak dari pada istri mereka. Orang Jerman dan Prancis makan spageti bungkusan lebih banyak dari pada orang itali. Anak-anak italia senag makan sepotong coklat yang disisipkan di antara dua potong roti sebagai cemilan. Kaum wanita di Tanjania tidak mau memberi telur kepada anak-anak mereka karena takut anak-anak itu menjadi botak dan impoten.  
 ASPEK DASAR DARI POLITK DAN HUKUM

Tinjauan menyeluruh terhadap lingkungan politik harus dilakukan sebelum memasuki suatu pasar yang baru dalam suatu Negara asing. Perubahan politik dan pergolakan mungkin saja sudah terjadi sesudah pemasar internasional mengadakan suatu kontrakndan menjalankan bisnis. Stabilitas politik adalah salah satu variable penting bagi perusahaan-perusahaan ketika mempertimbangkan perluasan pasar keluar negeri. Lingkungan politik yang tidak stabil membuat bisnis asing menghadapi resiko seperti kekerasan, pengambil alihan, pembatasan operasi dan pembatasan atas pemulangan kembali modal ke Negara asal (repatriasi) dan pembayaran keberuntungan. Jika terjadi resiko tinggi dalam suatu Negara tertentuyang secara politis tidak stabil, perusahaan perlu mengetahui cara memonitor situasi politis yang sedang berjalan di suatu Negara.


SUMBER-SUMBER MASALAH POLITIK

· Kedaulatan politik (political sovereignty) mengacu pada hasrat suatu negara untuk menunjukan kekuasaannya atas bisnis asing dengan berbagai sanksi. Sebuah conoh ialah peningkatan pajak atas usaha-usaha luar negeri.
· Konflik politik banyak Negara dibelahan bumi mengalami konflik politik dalam berbagai bentuk. Konflik politik (political conflict) dapat bersifat tidak tetap, refolusioner, dan / atau terputus-putus; serta pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai kerusuhan, perang dalam negeri, dan persenggolan. Perubahan politik kadang-kadang membawa iklim perdagangan yang lebih baik.

CAMPUR TANGAN POLITIK

Campur tangan politik (political intervention) dapat diartikan sebagai suatu kebijakan pemerintah Negara setempat untuk memaksa perubahan dalam operasi, kebijakan, dan strategi perusahaan asing. - Pengambilalihan adalah yang paling meresap, sebagaimana didefinisikan oleh Eitmen dan Stonehill, berikut ini: Penyitaan harta benda Negara asing secara resmi oleh Negara setempat bertujuan untuk menggunakan harta benda itu demi kepentingan umum. Pengambilalihan diakui oleh hokum internasional sebagai hak Negara yang berdaulat, asalkan perusahaan yang diambilalih itu diberi ganti rugi yang sesuai, pada nilai pasar yang wajar, dalam mata uang yang dapat ditukar.
- Domestikasi adalah seuah proses yang mengenakan control dan pembatasan terhadap perusahaan asing secara bertahap sehingga mengurangi control pemiliknya sendiri. 
Bentuk lain campur tangan pemerintah:
a. Pengawasan nilai tukar
b. Pembatasan impor
c. Pengendalian pasar
d. Pengendalian pajak
e. Pengendalian harga
f. Pembatasan tenaga kerja

PENAKSIRAN RESIKO POLITIS

Penaksiran resiko politis penting karena ketiga alasan berikut :
1. Untuk mengidentifikasi Negara-negara yang mungkin berakhir seperti Iran pada hari esok. (penaksiran resiko politik hendaknya memberikan tanda peringatan mengenai resiko politis yang semakin besar sehingga suatu perusahaan dapat melindungi dirinya dengan memperkecil perluasannya).
2. Mengidentifikasi Negara-negara yang dapat diabaikan karena tidak sehat secara politis, misalnya, Kamboja; dan mengidentifikasi Negara-negara dimana kondisi politik sudah berubah menjadi lebih baik contoh, Vietnam dan Haiti.
3. Memberikan sebuah kerangka kerja untuk mengidentifikasi Negara-negara yang beresiko secara politis, tetapi tidak begitu beresiko jika secara otomatis disingkirkan. (kebanyakan Negara yang sedang berkembang masuk dalam kategori ini).



LINGKUNGAN HUKUM
PROSPEK HUKUM INTERNASIONAL

Dua aspek penting dari system hokum internasional yang berhubungan dengan pemasran adalah: dasar-dasar filosofis undang-undang dan yurisdiksi dari undang-undang tersebut.
· Common law versus code law , secara filosofis dapat dibedakan dua tipe system hukum: common law dan code law . common law didasarkan pada patokan-patokan dan prakti-praktik masa lalu dan diinterpretasikan di masa sesudahnya. Code law di dasarkan pada peraturan-peraturan yang di rinci untuk setiap peristiwa.
· Yurisdiksi common law, seandainya konflik terjadi di antara dua kelompok bisnis yang sudah terikat kontrak , timbul pertanyaan seperti, kepada common law Negara mana masalah ini harus didasarkan untuk memecahkan masalah tadi.seandainya di dalam kontrak mereka itu ada ketetapan yurisdiksi yang menentukan system hokum Negara mana yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul, maka persoalan tadi dapat diselesaikan dengan cara tersebut.tetapi seandainya kedua kelompok ini tidak memasukkan sebuah ketetapan yurisdiksi dalam kontrak tadi, ada dua alternative penyelesaian :
a. Menyelesaikan masalah itu dengan mengikuti undang-undang Negara dimana kontrak itu di buat.
b. Menyelesaikan perselisihan dengan menerapkan undang-undang Negara dimana kontrak itu dilaksanakan.



UNDANG-UNDANG NEGARA SETEMPAT


Undang-undang Negara setempat meliputi :
1. Tarif
2. Undang-undang anti dumping
3. Lisensi ekspor/impor
4. Peraturan penanaman modal asing
5. Insentif legal
6. Undang-undang pembatasan perdagangan 



SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_global
http://tanmorib.blogspot.com/2013/01/lingkungan-sosial-dan-budaya-pemasaran.html
http://fekon2011.blogspot.com/2014/03/pengaruh-lingkungan-hukum-dan.html

Selasa, 28 Oktober 2014

RAGAM SOSIAL

           Keragaman sosial adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keanekaragaman atau perbedaan dalam suatu masyarakat atau lingkup tertentu.Keragaman sosial terjadi karena beribu-ribu jenis suku,agama yang ada di indonesia bercampur menjadi satu.karena kita hidup dengan berbagai macam orang dari beberapa daerah dan suku.

            Budaya Indonesia adalah suatu keanekaragaman yang telah dimiliki bangsa indonesia,baik budaya lokal,nasional maupun internasional.Budaya di Indonesia sangat beragam sekali, mulai dari tarian daerah,musik daerah dan sekarang peran kita sebagai pemuda Indonesia adalah mempertahankannya.


Wujud Kebudayaan
    
         a) System budaya merupakan wujud ideal dari kebudayaan yang mempunyai ciri abstrak contoh ide-ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan lain sebagainya. b) System sosial merupakan wujud kebudayaan sebagai aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Sebagai contoh adalah aktivitas manusia bergaul dan berinteraksi berdasarkan adat tata kelakuan. c)Artefak merupakan wujud kebudayaan sebagai benda yang dapat dilihat sejarah jelas dan dapat diraba. Sebagai contoh Candi Borobdur, Wayang, Perahu Pinisi, dan lain sebagainya. 


Bentuk Keragaman Sosial dan Kebudayaan di Indonesia

        Kebudayaan dibagi menjadi dua yakni kebudayaan jasmani dan kebudayaan rohani. Kebudayaan jasmani dapat dirasakan, dilihat, dan diraba sebagai contoh alat music tradisional, pakaian adat dan arsitektur bangunan. Sedangkan kebudayaan rohani adalah kebudayaan yang hanya bisa dirasakan namun tidak dapat diraba dan dilihat contonya kepercayaan dan ideology. Keragaman sosial dan budaya Indonesia dikatagorikan sebagai berikut:


Keragaman suku bangsa

      Suku bangsa adalah golongan sosial yang dibedakan dari golongan sosial lainnya karena memiliki ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal-usul dan tempat asal dan kebudayaannya. Ciri suku bangsa, antara lain bersifat tertutup dari kelompok lain, memiliki nilai-nilai dasar yang tercermin dalam kebudayaan, memiliki komunikasi dan interaksi.
Suku bangsa yang terkenal di Indonesia adalah Suku Jawa (Pulau Jawa), Batak dan Nias (Sumatera Utara), Minangkabau (Sumatara Barat), Sunda (Jabar), Betawi (DKI Jakarta), Suku Madura dan Tengger (Jatim), Dayak (Kalimantan), Sasak dan Sumbawa (NTB), Bugis dan Toraja (Sulsel), Sentani dan Asmat (Papua). Selain itu di Indonesia juga terdapat etnis Cina yang terbagi menjadi Cina Peranakan dan Cina Totok.


Keragaman Bahasa

         Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi baik lewat tulisan, lisan atapun gerakan. Fungsi budaya secara umum adalah alat berekspresi, komunikasi dan adaptasi sosial. Contoh bahasaAceh(Aceh), Batak (Sumut), Minangkabau(Sumbar), Betawi (DKI Jakarta), Sunda (Banten dan Jabar), Jawa (Jateng, jatim dan DIY). 

Rumah Adat
       Setiap suku di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda dengan suku yang lainnya. Seperti contoh Rumah adat Bolon (Sumut), Gadang (Sumbar), Joglo (Jawa), Lamin (Kaltim), Tongkonan (Sulsel dan Sulbar), dan Honai (Papua)

Pakaian Tradisional

         Pakaian adat dipakai pada acara khusus. Contoh pakaian adat antara lain: Blangkong dan Baju Beskap (Jawa Tengah), Baju Surjan dan balngkon (Yogyakarta), baju teluk belangan dan daster (Riau), Ulos dan Sabe-sabe (Sumut).

Senjata Tradisional

       Saat ini senjata tradisional dipakai sebagai pelengkap dalam pakaian adat. Contoh Rencong (Aceh), Keris (Jawa), Mandau (Kalimantan), Badik (Betawi), Clurit (Madura) Badik (Sulsel), Jenawi (Riau) dan Trisula (Sumsel).

Makanan Khas
   
      Contoh; Gudeg (Yogyakarta), Rendang (Padang), Pempek (Palembang), Rujak Cingur (Surabaya), Ayam Betutu (Bali), Pepeda (Maluku dan Papua).

Upacara Adat

    Upacara adat berhubungan dengan adat istiadat dan kepercayaan suatu masyarakat. Contoh: Upacara Kasodo(Tengger), Lompat batu (Nias), Grebeg Suro (Solo), Ngaben (Bali).


Kesenian

         Bentuk-bentuk kesenian antara lain: Tarian Tradisional, contoh tarian tradisional: Saudati dan Saman (Aceh), Serampang dua belas dan Tor-tor (Sumut), Piring dan Payung (Sumbar), Gending Sriwijaya (Sumsel), Topeng, Ondel-ondel dan Ronggeng (DKI Jakarta), Jaipon dan Merak (Jabar), Serimpi, Bambangan Cakil dan Gandrung (Jateng), Jaran Kepang, Jejer Remong, Ketek Ogleng (Jatim), Kecak dan Pendet (Bali) Alat Musik Tradisional, Contoh Tambo (Aceh), Anglung (Jabar), Gamelan (Jawa), Sasando (NTT dan NTB), Kolintang ( Sulut dan Gorontalo), Tifa (Papua), Babun (Kalsel). Seni Pertunjukan contoh: Ketoprak dan Wayang (Jateng), Ludrok (Jatim), Lenong (DKI Jakarta) dan Mamanda (Kalsel) Lagu Daerah Contoh: Bungong Jeumpa (Aceh), Ayam den lapeh (Sumbar), Soleram (Riau), Injit-injit semut (Jambi), Jali-jali (DKI), Bubuy Bulan dan Dadali (Jabar), Gundul Pacul, Gambang Suling dan Lir-ilir (Jateng), Pitik Tukung (Yogyakarta), Karapan Sapid an Tanduk Majeng (Jatim), Desaku, Potong bebek, anak kambing saya (NTT), Indung-indung (Kaltim), Ampar-ampar pisang (Kalsel), O ina ni keke (Sulut), burung kaka tua (Maluku) dan Apuse (Papua)  

Cerita Rakyat 
contoh: Malinkundang (Minangkabau), Sangkuriang (Jabar), Kleting Kuning dan Keong Mas (Jateng).


Keragaman Relegi

Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui oleh negera yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Setiap agama memiliki hari raya masing-masing seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha (Islam), Natal (Kristen), Paskah (Katolik), Nyepi (Hindhu), Waisak (Budha) dan Copgome (Konghuchu). Setiap agama memiliki lembaga keagaaman sendiri yaitu MUI (Islam), PGI (Kristen), KWI (Katolik), PHDI (Hindu), Walubi (Budha) dan Matakin (Konghuchu).



                http://donipengalaman9.wordpress.com/2014/03/25/keragaman-sosial-dan-budaya-indonesia/

SEJARAH & KERAGAMAN BAHASA INDONESIA

     Terciptanya bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928, pada saat itu para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar :
1. bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
2. berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
3. menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
    Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
      
      Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
   
      Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
     
       Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Bukti yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di Jawa Tengah (Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa Melayu Kuna.
       
        Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar Nusantara.
Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar agama Budha di Sriwijaya, antara lain, menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama Koen-louen (I-Tsing:63,159), Kou-luen (I-Tsing:183), K’ouen-louen (Ferrand, 1919), Kw’enlun (Alisjahbana, 1971:1089). Kun’lun (Parnikel, 1977:91), K’un-lun (Prentice, 1078:19), yang berdampingan dengan Sanskerta. Yang dimaksud Koen-luen adalah bahasa perhubungan (lingua franca) di Kepulauan Nusantara, yaitu bahasa Melayu.
   
          Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas dari peninggalan kerajaan Islam, baik yang berupa batu bertulis, seperti tulisan pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka tahun 1380 M, maupun hasil susastra (abad ke-16 dan ke-17), seperti Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Tajussalatin, dan Bustanussalatin.
     
          Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.
 
        Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek.
    
         Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
  
          Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
    
        Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
 

Kamis, 16 Oktober 2014

PENGERTIAN E-BUSINESS

E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.

PERBEDAAN E-BISNIS DAN E-COMMERCE

Istilah e-business dan e-commerce seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian, meskipun berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan “e” berarti “elektronik”, yang berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital.

E-commerce berarti transaksi bisnis melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.

Secara teknis, e-commerce hanya merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.

E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup

E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.

Ringkasan perbedaan :

Ø  E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
Ø  E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
Ø  E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
Ø  E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.

Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis

    Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.

    Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.

    Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.

    Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.

    Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.


Faktor-Faktor keberhasilan E-business

E-business dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk melakukan implementasu e-business tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhan.

Tiga Karakteristik Utama Transaksi Bisnis:

1. Validitas

Kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua     belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi valid dan sah. Pembeli yang tidak boleh menyampaikan pesanan yang membuat penjual harus menyediakan waktu dan sumber daya untuk memenuhi pesanan tersebut. Sebaliknya, penjual tidak boleh dibiarakan untuk berusaha mendapatkan pesanan dan kemudian mengingkarinya.

2. Integritas

Kedua pihak dalam satu transaksi harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi.

3. Privasi

            Privasi atau kerahasiaan transaksi bisnis dan informasi apapun yang dipertukan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak.


Teknik Enkripsi

Enkripsi mencakup proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kode rahasia. Dua
jenis enkripsi, yaitu:
1.      Sistem enkripsi kunci tungal
Sistem ini mempunyai kelebihan yaitu sederhana, cepat, dan effisien. Adapun masalah utamanya adalah pengiriman harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima pesannya. Effektifitas sistem ini adalah tergantung pada sistem pengawas atas orang-orang yang mengetahui kunci rahasia.
2.   Inrastuktur Kunci Publik
      Sistem ini menggunakan dua kunci. Kunci pertama, yang dinamakan kunci publik, yang dimana yang tersedia untuk publik. Kunci yang kedua dinamakan kunci pribadi dimana yang bersifat tetap rahasia, yang hanya diketahui oleh kedua pemilik kedua kunci tersebut. Infrastuktur kunci publik mempunyai keunggulan, yaitu tersedia untuk publik dan lebih aman, karena memiliki dua kunci yang berbeda yang digunakan untuk enkripsi pesan. Masalah utamanya adalah lebih lambat dari sistem enkripsi kunci tunggal.


Penggunaan Enkripsi
     
Dalam penggunaan Enkripsi terdapat langkah-langkah dalam penggunaannya:

1.      Mempergunakan internet untuk masuk kedalam Website badan pemerintah. Pada   langkah satu ini, terdapat pertukaran-pertukaran dan validasi sertifikasi digital.
2.      Enkripsi dan kirim dokumen.
3.      Mengirim paket ke penerima.
4.      Dekripsi paket.
5.      Akui Penerimaan Transaksi yang divalidasi.


faktor-faktor kesuksesan dalam E-Business

Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan. Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu validitas, integritas, dan privasi.
Infrastruktur untuk E-Business termasuk faktor yang mempengaruhi keberhasilan E-Business. Infrastruktur merupakan hal yang penting untuk diingat bahwa mengimplementasikan proses e-business bukan merupakan strategi dasar. Implementasi e-business hanya berarti mempergunakan teknologi informasi jaringan dan komunikasi secara lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan proses bisnis. Nilai strategis untuk melakukan hal ini tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhannya.
Sebagai contoh, desain website yang optimal bagi perusahaan yang mengejar strategi diffrerensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada pelanggannya., tampaknya akan berbeda dengan desain bagi perusahaan yang melihat dirinya sebagai penyedia komoditas berbiaya rendah. Pada situasi kedua, Websitenya mungkin didesain untuk menggantikan, sebanyak mungkin, kebutuhan untuk memberikan pelayanan pada pelanggan secara langsung. Sebagai gantinya, fitur FAQ akan dikembangkan secara luas. Sebagai pendukung tambahan, pelanggan mungkin akan diminta untuk memberikan pertanyaan mereka melalui e-mail. Apabila terdapat nomor telepon bebas pulsa tersebut. Sebaliknya, Website perusahaan yang mengejar strategi differensiasi melalui pelayanan pada pelanggan yang superior, dapat mencakup bukan hanya daftar FAQ, tetapi juga fitur pertanyaan mereka. Dukungan berupa telepon tampaknya akan diberikan hanya melalui nomor bebas pulsa dan akan dikelola untuk meminimalkan waktu tunggu. Tiga Karakteristik Utama Transaksi Bisnis. Faktor penting kedua untuk keberhasilan e-business adalah memastikan bahwa proses e-business memiliki tiga karakteristik fundamental yang harus ada dalam tiap transaksi bisnis-yaitu validitas, integritas dan privasi (VIP).
1. Validitas. Kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan sah. Pembeli yang tidak boleh menyampaikan pesanan yang membuat penjual harus menyediakan waktu dan sumber daya untuk memenuhi pesanan tersebut, dan kemudian menolak pesanan tersebut. Sebaliknya penjual tidak boleh dibiarkan untuk berusaha mendapat pesanan dan kemudian mengingkarinya. 
2. Integritas. Kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi. 
3. Privasi. Privasi atau kerahasiaan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak.

 Teknik Enkripsi. Enkripsi mencakup proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kode rahasia. Teknik ini melibatkan penggunaan formula, yang dinamakan dengan kunci (key) untuk mengubah informasi aslinya. Ada dua jenis utama system enkripsi. Mereka berbeda dalam hal kunci-kunci yang dipergunakan dan cara kunci-kunci tersebut didistribusikan. Salah-satu jenis enkripsi adalah system kunci tunggal (single key system). Algoritma dan encryption standard (DES) adalah system kunci tunggal komersil yang banyak sekali dipergunakan. Sistem enkripsi kunci tunggal dinamakan demikian karena mempergunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan deskripsi pesan. Keunggulan utama dari system kunci tunggal adalah sederhana, cepat dan efisien. Akan tetapi, masalah utamanya adalah pengirim harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima pesannya. Efektivitas system ini tergantung pada system pengawasan atas orang-orang yang mengetahui kunci rahasianya.
Contoh : Mempergunakan enkripsi untuk melakukan e-business
Langkah 1. Mempergunakan internet untuk masuk ke dalam website badan pemerintah. Scott dan Susan menekan tombol untuk mengumpulkan penawaran. Layar Browser memperlihatkan symbol kunci dan juga memperlihatkan sebuah pesan, yang mengindikasikan bahwa transaksi berikutnya sedang diproses dalam lingkungan yang aman melalui penggunaan enkripsi. Software enkripsi baik yang berada di computer S$S serta yang berada di Website badan pemerintah tersebut bertukar sertifikasi digital. Software di kedua computer tersebut mencari kunci public pihak yang berwenang untuk member sertifikasi, dan mempergunakannya untuk melakukan verifikasi validitas tanda tangan digital pihak yang berwenang untuk member sertifikasi, sehingga dapat menvalidasi informasi yang berada dalam sertifikat digital. 

Langkah 2. Scott dan Susan menekan tombol untuk mengirim penawaran lengkap ke badan pemerintah. Di balik layar, software enkripsi dalam computer S$S melakukan hal-hal berikut ini:

• Mempergunakan program yang tersedia bagi public, untuk membuat ringkasan digital dari teks normal perusahaan tersebut.
• Melakukan enkripsi intisari penawaran dengan mempergunakan kunci pribadi S&S. Intisari yang dienkripsi merupakan tanda tangan digital S&S.
• Melakukan enkripsi penawaran dengan mempergunakan algoritma kunci tunggal data encryption standard. Hal ini dilakukan untuk menjamin privasi dan keamanan apabila ada pesaing yang mencoba memotong penawarannya.
• Mempergunakan kunci public badan pemerintah yang diperoleh dari sertifikasi digital badan pemerintah di langkah 1, untuk melakukan enkripsi penawaran di langkah 2. Hal ini untuk memastikan bahwa hanya penerima penawaran yang dituju, yang akan memiliki kunci data encryption standard yang diperlukan untuk memecahkan kode pesan penawaran.

Langkah 3. Paket yang dikirim, termasuk tanda tangan digital S&S (yang dibuat dilangkah 2b), penawaran yang telah dienkripsi (dibuat di langkah 2c), dan kunci data encryption standard yang dienkripsi (dibuat di langkah 2d), dikirim ke Website badan pemerintah.
Langkah 4. Komputer milik badan pemerintah menerima paket yang berisi bahan enkripsi dari S&S. Software enkripsi dalam computer milik badan pemerintah secara otomatis akan melakukan hal-hal berikut ini:

• Mempergunakan kunci public S&S, yang diperoleh dari sertifikat digital yang dipertukarkan di langkah 1, untuk memecahkan kode tanda tangan digital yang dikirim &S. Langkah ini akan menghasilkan intisari yang dibuat oleh computer S&S di langkah 2a.

• Mempergunakan kunci pribadi untuk memecahkan kode kunci data encryption standard yang dipergunakan S&S di langkah 2c, agar dapat melakukan enkripsi penawarannya.

• Mempergunakan kunci data encryption standard tersebut untuk memecahkan kode pesan penawaran S$S.

• Mempergunakan program yang tersedia secara public, seperti yang dipergunakan S&S dalam langkah 2a ketika membuat ringkasan digital penawaran S&S.

• Membandingkan intisari yang telah dipecahkan dalam langkah 4a dengan ringkasan digital yang dibuat kembali di langkah 4d. Apabila keduanya sesuai, maka badan pemerintah yakin bahwa (1) penawaran tersebut dibuat dan dikirim oleh S&S, dan (2) penawaran tersebut tidak diubah atau rusak selama masa pengiriman.

Langkah 5. Badan pemerintah mengirim pemberitahuan secara elektronik kepada S&S untuk memberitahukan bahwa penawaran mereka telah diterima.


Model e-Business

Model-model yang berkembang mengenai e-business, yang dengan demikian berlaku juga untuk eprocurement. E-procurement adalah salah satu pengembangan e-commerce yang mulai berkembang pada akhir abad-20 ini dan tidak diragukan lagi akan terus berkembang dengan pesat pada permulaan abad-21 ini. E-Procurement is a fully automated internet-based, self service application that streamlines the transactions between buyers and suppliers, and provides key information for strategic analysis.
Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan the New Economy, yaitu :
1. Business-to-Business (B2B)
Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain.
2. Business-to-Cunsumer (B2C)
Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik.
Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
4. Consumer-to-Business (C2B)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.
Dalam perkembangannya, perlu dibedakan antara B2B E-Commerce dan B2B Exchange. Keduanya memang menggunakan teknologi internet, namun mempunyai cara dan pasar yang berbeda, seperti dijelaskan di bawah ini :

1. B2B E-Commerce.
Bentuk ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh satu perusahaan pada perusahaan lain saja. Jadi tidak terbuka untuk banyak perusahaan agar dapat ikut.

2. B2B Exchange.
Sedangkan bentuk ini ialah padanan dari stock exchange misalnya, dimana transaksi terbuka untuk semua perusahaan yang mau melakukannya. Jadi B2B Exchange adalah suatu jaringan dimana banyak pembeli dan banyak penjual dapat bertemu di ruang perdagangan maya.
Mengenai cara pembayaran, sesuai dengan cara transaksinya sendiri, juga secara maya (virtual), apakah dalam bentuk L/C, money transfer, credit card, P-Cards atau instrumen lain.
Untuk dapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-business, cara yang sering digunakan adalah menggunakan prinsip 4W, yaitu :
a. What = menjelaskan tentang aktifitas apa saja yang ada dalam e-business
b. Who = menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam aktifis e-bussiness
c. Whare = menjelaskan dimana saja aktifitas bisnis dapat dilakukan
d. Why = menjelaskan mengapa para praktisi bisnis diseluruh dunia sepakat   mengimplementasikan e-business

Adapun model-model E-Business dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis yaitu :

1. Virtual Storefront  yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan pengirimannya menggunakan sarana - sarana tradisional, seperti jasa posdan kurir. Misalnya, Amazon.com, Virtual vineyards, Security first, Network bank, dll.

2. Marketplace Concentrator  yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding - bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian. Misalnya, Internet mall, DealerNet, Industrial marketplace, Insuremarket, dll.

3. Information Brokerme  yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga dan ketersediaannya dan terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya adalah informasi yang disediakan. Misalnya : Partnet, Travelocity, Auto by Tei, dll.

4. Transaction Broker  yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi. Misalnya : etrade, ameritrade, dll.

5. Electronic Clearinghouses  yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen. Misalnya : Bid.com, Onsile, dll.

6. Reverse auction  yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.

7. Digital Product Delivery  yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital lainnya lewat internet.

8. Content Provider  yaitu yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan, pendapatan dapat dihasilkan dari biaya langganan atau biaya akses.

9. Online Service Provider  yaitu menyediakan layanan dan dukungan bagi para pemakai perangkat lunak dan perangkat keras. Misalnya, Telkomnet speedy, Indosat m2, dll.


INFRASTRUKTUR untuk E-BUSINESS
          
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.

Jenis-jenis Jaringan :          
Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network dan
4. Internet

·         Software Komunikasi
Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data. Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

·         Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman.

·         Pengelolaan jaringan
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.

·         Pengiriman data dan file
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan.

·         Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.

·         Keamanan data
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.